Pada tanggal 2-3 April 2019 Unit PI Klasis Kepri (Dk. Yusuf Sinukaban) beserta Ketua Klasis Kepri (Pdt. Sabar S. Brahmana) dan Bendahara Klasis Kepri (Pt. Maju Tarigan) telah berkunjung ke Johor/Pontian, negeri Jiran Malaysia untuk menjejaki kemungkinan diadakannya pelayanan GBKP. Dengan Ferry Jam 07.00 Tim berangkat dari pelabuhan Batam Centre menuju pelabuhan Gelang Patah Johor. Jam 11.00 Tim dijemput keluarga Paulus yang telah diberi marga Ginting (orang Cina) dengan istri Rasita Muliana br. Sitepu. Sambutan yang hangat dari keluarga ini serta upaya-upaya yang dilakukannya untuk mengumpulkan orang Karo di Johor dan Pontian sungguh melebihi apa yang Tim perkirakan.
Sebagaimana yang telah di rencanakan pertemuan dilakukan di rumah keluarga Paulus Ginting pada pukul 17.00 waktu Malaysia, sebelum makan malam bersama yang sudah disediakan keluarga ini, terlebih dahulu diadakan acara perkenalan sekaligus menjelaskan maksud kedatangan Tim dari Batam dan kebaktian yang dipimpin Pdt. Sabar S. Brahmana dengan nats renungan Efesus 1:3-7.
Dalam pertemuan yang dihadiri 17 orang dewasa dan 9 orang anak ini telah disepakai pertemuan dilakukan sebulan sekali dan pertemuan berikutnya tanggal 10 Mei 2019 di rumah Melati Br. Ginting (nd. Aditia Surbakti). Juga disepakati Rasita Muliana Br. Sitepu sebagai koordinator dan Lona Malem Br. Ginting & Melati Br. Ginting sebagai anggota.
Adapun yang hadir dalam pertemuan ini: (1) Nova br Ginting (nd. Rayen Sembiring), (2) Melati br Ginting (nd. Aditial Surbakti), (3) Netti br Brutu (Nd. Irene Tumangger), (4) Niko Sandi Arista Ginting (Permata), (5) Rudianta Sembiring (Permata), (6) Sriulina br Sitepu (nd. Adam Tarigan), (7) Paulus Ginting, (8) Rasita Muliana br Sitepu, (9) Lona Malem br Ginting (Nd. Uncin Tarigan), (10) David Bangun (Bp. Irut), (11) Elisa br Sembiring (Nd. Irut), (12) Nelli br. Keliat Pontian (Permata), (13) Pdt. Sabar S. Brahmana, (14) Pt. Maju Tarigan, (15) Dk. Yusuf Sinukaban, (16) Lina Br Sitepu (islam), 17) Riris Ita Silalahi.
Semua yang hadir dalam pertemuan ini orang Karo yang tinggal di Pekan Nanas dan Pontian, belum ada yang dari Johor. Pertemuan bulan Mei 2019 diharapkan hadir juga orang karo yang ada di Johor//asseb